Monday

SENDU DI MUARA

di muara ini aku masih menghayati
pasang air sering menggamit memori
andai kasihku mula diengkari
terhanyutlah aku bersama pasang air yang sedang berlari
terkapai bersama gundah di hati
terlerai kasih, hanyut bersama arus yang tiada sudi

aku pasti akan terus mengharu
mengutus rindu bersama bisikan bayu
pada kasih yang sudah membiru
mengapa kau kirim utusan pilu
mimpikah aku...

duhai alunan pujaanku
jangan kau biarkan aku terus bersendu
tak kuat aku mengulum semuanya itu
Siapakah di antara kita

Kujejaki papasir putih di tepian pantai
Mencari arti kedamaian sebenar
Yang telah lama menghilang dari hatiku
Bagai debu-debu halus di tiup angin
Lalu berterbangan dan menghilang entah kemana...

Kutatapi keindahan lautan lepas
Masih biru airnya dan bening tidak berubah
Meski ombak selalu datang dan pergi silih berganti
Samudera masih biru, terbentang indah di pandangan
Ia tetap begitu selamanya..

Yang berubah adalah batu-batuan pantai
Sesekali di landa ombak menggila,akan ranaplah tebingnya
Akan rebahlah batuan yang memejal di persisirannya
Begitulah jua pepasir di sekitarnya..
Sekali di landa bah ,pantai turut berubah..

Detik begitu pantas berlari
Kutinggalkan segala keindahan alam semula jadi
Seribu persoalan tumbuh berakar umbi di dasar hati
Siapakah di antara kita berdua..seperti pantai
yang begitu mudah berubah...
MENCINTAIMU

Mencintaimu
di dalam rahsia
biar dipendam jiwa
bertapak di lubuk hati
yang terdalam
rela kupendam
demi sebuah harapan
agar engkau menyedari
betapa tulusnya hati
dalam mencintai.
JENAZAH CINTAKU

saat jenazah cintaku diusung pergi..
terhiris langit unggu..
dengan bilah gerimis duka..
jalan kekuburan sunyi...
membungkam rasa...
melebur jiwa...
wajah-wajah luka mengiringi perginya...
desiran bayu rindu bernyanyi pilu...
menderu menusuk kalbu biru...
ilalang jingga meliuk lintuk..
melambai pasrah pada jenzah cintaku...
tiada berkafan kasih..
berkeranda setia...
makamnya telah sedia menunggu...
pintunya terbuka menanti pasti..
kini tiada lagi cinta untuk dirindui...
tiada lagi cinta untuk ditangisi...
tiada lagi cinta untuk disetiai...
tiada lagi cinta untuk dicemburui...
kerna ia telah termakam sepi...
pada sebuah janji..
yang tak perlu ditunaikan lagi....