Thursday

Manusia sering lupa
Lupa saat susahnya 
Bila hidup sudah senang
Lupa saat sedihnya
Bila dalam kegembiraan
Lupa saat kecewanya
Bila sudah beroleh bahagia
Lupa saat sengsaranya
Bila sudah dapat kemudahan
Lupa saat hinanya
Bila sudah disanjung
Lupa saat sepinya
Bila sudah dalam ramai
Lupa saat miskinnya
Bila sudah kaya raya
Lupa orang yang bantunya
Bila sudah terlepas kepayahan
Lupa orang yang pimpinnya
Bila sudah boleh berlari
Lupa orang yang mendidiknya
Bila sudah beroleh kejayaan
Lupa orang yang selamatkannya
Bila sudah terjamin keselamatan

Manusia akan selamanya lupa
Untuk hargai sebuah pertolongan
Apabila hidupnya semakin disanjung
Manusia terus lupa asalnya
Bila taraf hidupnya meningkat tinggi

Manusia tidak pernah sedar
Untuk ingat siapa dirinya
Bila telah terlepas bebas
Ingatlah orang lain
Hargailah orang yang lain
Yang pernah menolong
Walau cuma secangkir minuman
Saat diri sedang kehausan
Kerana lupa itu 
sangat mudah disebut
Tetapi ungkapannya 
penuh dengan kepalsuan

Saturday

Hanya Darimu Bonda

Bonda..
Andai peluhmu sewaktu menimangku dapat kuseka dengan rasa maafku..
Mungkin tak cukup walau diri ini memohon maaf atas segalanya..

Kenapa aku dulu begitu berani akan dirimu..

Bonda.. 
Setiap jejak langkah berat bebanmu ketika menjagaku..
Tak kurasakan sekarang dalam hidupku..
Masih pantaskah aku harus durhaka kepadamu.
Masih pantaskah aku harus mengatakan tidak akan permintaanmu..

Bonda..
Setiap nafas yang kau hembuskan, usaha berat engkau anggap ringan..
Hanya untukku, untukku agar tetap bertahan dalam sebuah kehidupan..

Bonda.
Sepanjang jalan dan tak akan pernah putus kasih sayangmu..
Namun dariku, hanya sepanjang galah yang terkesan semu..

Bonda..
Terimakasih untuk adamu..
Terimakasih untuk kasih sayangmu..
Terimakasih telah memaafkanku..
Terimakasih untuk kehidupan yang engkau usahakan untukku..

Bonda
sesungguhnya kini aku sangat rinduimu
aku rindu saat ada kamu
aku rindu serindu rindunya


Disini,
Didalam hatiku,
Masih ada rasa cinta yang seperti dulu 
Yang pernah ku berikan hanya kepadamu 
Dengan sepenuh jiwaku...
Tapi kini telah tiba saatnya 
Untuk ku ucapkan sebuah kata.. 
Selamat Jalan Wahai Cinta..
Sekarang & Juga Selamanya..
Kerana kini ku telah lelah,
Semua Harapan telah hilang sudah....