Orang yang tidur mesti dikejutkan, orang yang lupa mesti diperingatkan. Sesiapa yang tidak pernah mendapat nasihat dan peringatan maka dia sebenarnya telah mati. Peringatan itu begitu bermanfaat buat sesiapa yang menerima dengan hati yang terbuka. Dan tidak diberi peringatan melainkan sesiapa yang segera bertaubat.
Monday
seandainya gelap memberikan ketenangan
biarlah aku menjadi lilin
memberikan cahaya menerangi ruang
tak siapa yang sedar
dikala kegelapan rela aku berkorban
hanya untukmu
ya, hanya untukmu
seandainya puisi mengubat kelukaan
biarlah aku menjadi aksara
tersusun indah menjadi madah
untaian kata berbait sendu
dirangkai bersama gurindam rindu
menghibur hatimu
hanya untukmu
Seandainya malam menghilang sepi
biarlah aku menjadi bintang
memagarmu seperti bulan
dikala bias mentari terasa jauh
desir angin malam turut menyanyi
memujuk hatimu nan rawan
hanya untukmu
(lirik lagu Melly Goeslaw)
Ku tak pernah punya hati
Untuk meninggalkan engkau
Hanya kau sisa hidupku
Tanpamu lebih baik mati
Ku menahan rasa luka
Bila kau membenci aku
Bila kah Tuhan mendengar
Bisikan hatiku yang hancur
Mencintaimu hati hampa kini terisi
Didekatmu hatiku tenang
Hanya kau pelipur laraku
Mencium engkau bisa juga tenangkan jiwa
Seluruh yang ada di engkau
Bagiku ini karunia
Saat jiwaku terguncang
Pelukanmu menyembuhkan
Kau tak bisa digantikan
Bagiku kau kekasih yang terakhir
Mencium engkau bisa juga tenangkan jiwa
Tak akan bisa digantikan
Bagiku engkau yang terakhir
Saturday
dengan lembayung kerinduan disukma..
kuukir didada langit cinta..
namamu ada disana..
indah kupahat dari kerdipan bintang beribu..
namun engkau adalah kejora yang satu..
kukaitkan satu harapan..
dari gumpalan awan gemawan..
yang putih suci masih perawan..
agar menjadi satu hamparan murni..
untuk terus kau dan aku jejaki..
sungguh...aku menanti..
saat purnama membiaskan sejuta kasihku..
pada wajah cintamu..
yang tak jemu kutatap rindu..
agar bisa kau lihat aku..
aku ini bukan sesiapa pada dia..
dia yang sering kupuja...
padaMu aku sering mengadu..
lembutkan hati dia agar terima aku...
aku tahu aku salah...
sering ada untukMu saat ku perlukanMu...
tapi tanpa dia Tuhan..
aku bukan sesiapa..
Tuhan...
tolong katakan pada dia..
aku tak mahu jadi segalanya pada semua..
aku hanya mahu menjadi yang istimewa..
untuk seseorang...itulah dia..
Tuhan..
pesankan pada dia juga..
andai aku Kau panggil dahulu..
izinkan ku pergi dalam mihrab cintanya..
bukan penghargaan yang kupinta...
cukup sekadar hadhirku diperlu..
andai dia Kau jemput dahulu..
aku disini setia dengan doa yang tak jemu mewangi..
kerna Dikau , aku cinta dia..
Wednesday
desir angin berbisik di tepian kota
membelai lembut seraut wajah penuh makna
biaskan rasa yang merekah seketika
merona dalam buai sajak sang pujangga
rangkaikan pinta dalam doa kudus
mengatur rindu yang terurus
dalam lirihnya senandung sang bayu
betapa angkuhnya sang pemujuk
lalukan perih yang ingin terhapus
beranjak seiringan awan
tidakkah kau dapat merasakan
indahnya pagi ini
seperti apa yang aku rasakan
hembusan angin membelai dengan kelembutan
membasuh sekujur tubuh yang telah jenuh
aku merasakan itu
dalam raga, dalam jiwa dan dalam hatiku
aku bercerita tentang wanita itu
wanita dengan seraut wajah yang indah
dihiasi dengan senyuman
yang begitu mempesona
aku terkagum dan tersanjung
seraut wajah mengikat hati yang rindu
saat teringat dirimu ku ingin selalu
mendendangkan lagu rindu
mendakap erat jiwamu
mendekatlah permata hatiku
pagi ini semakin indah untuk bercerita
tentang wanita dengan seraut wajah yang indah
oh, alangkah sempurna ciptaan Tuhan
lihatlah bagaimana dia melangkah
aku merasakan hentakan kakinya di dadaku
dia menggetarkan jantungku
memacu aliran darahku
menghadirkan lagi seraut wajah itu dalam ingatan
mengusik rindu yang terpasak di dalam kalbu
dan terdetik di hati
seraya bertanya pada diri sendiri
akankah kulihat kembali seraut wajah itu??
aku bertandang lagi
ingin menyata indahnya cinta
walaupun aku bukan pujangga cinta
dan tiada ungkapan lain
yang ingin ku senandungkan selain cinta
sebelum aku menzahirkan kata
aku bukannya pujangga cinta
kau, wanita yang melengkapi aku menjadi lelaki
percayalah hanyalah dirimu
yang selalu kurindu
hingga akhir waktu
kata pujangga cinta letaknya di hati
meskipun tersembunyi
namun getarannya jelas sekali
dapat dirasakannya
cinta engkaulah mawar engkaulah penawa
aku susuri jalan ku di tengah derai hujan..
karena aku tak ingin engkau melihat..
bahwa saat ini aku menangis..
aku ingin mencoba belajar melepasmu..
merelakan mu dan mungkin membahagiakan mu..
meski tidak dengan kebahagiaan ku..
biarlah senyum itu ada pada dirimu..
meski bukan untuk aku,,
tapi jangan pernah engkau menangis..
untuk aku di hatimu..
karena aku tak akan pernah sempurna untukmu..
dan ketulusan hati ini akan selalu menunggu..
Sunday
Kubaitkan kata-kata indah....
Kurangkap-rangkap agar menjadi indah....
Dengan penuh kasih dan sayang....
Ku rungkaikan satu persatu isi hatiku...
Agar dikau mengerti akan perasaan ini....
Ku siulkan aura cintaku kepadamu....
Agar dapat dikau rasainya dengan tenang....
Kekasih hatiku...lihatlah kesini.....
Lihatlah taman hatiku.....yang hanya ku hiasi untukmu....
Kususun kata-kata cintaku untuk dijadikan dinding-dinding rindu.....
Kulekatkan kasihku agar menjadi sayang diantara kita....
kuwarnainya agar menjadi corak yang indah di dalam perjalanan cinta antara kita....
Pimpinlah tanganku...genggamilah jemariku......
Agar kita seiring dalam melewati taman cinta ini....
sesungguhnya ku amat sayang dirimu
Di sini
hatiku semakin layu
Perasaan semakin tandus
Jiwa semakin kosong
Harapan tinggal harapan
Cinta ku hilang entah ke mana
Rindu ku telah lama di bawa pergi
Yang tinggal hanyalah sedih dan sendu
Di sini
ku sedar cintaku tidak berharga
Kasihku tidak pernah diterima
Sayangku tidak pernah bernilai apa-apa
Biarpun segalanya telah ku korbankan
Tapi aku terus gagal dalam pertarungan
Untuk memenangi hati seorang wanita
Di sini
mungkin hayatku tak lama lagi
Saat tiada ku nanti baru mungkin agaknya
Cinta ku diingati
Sayang ku dihargai
Kasih ku dikenang
Kerana tika itu tiada sudah diri ini
Yang sering bagai tiap hari kini
Ku ambil tahu segalanya
Susahnya
Sakitnya
Apa sahaja ku ambil tahu
Kerana aku benar-benar sayang
Cinta dan amat ingin menjaganya
Di sini
Biarlah aku pergi dengan hati ini
Yang semakin sayu
Yang semakin rasa terasing
Yang semakin rasa tersisih
Biarlah semoga segala harapan ini
Ku bawa bersama duka hatiku
Ku bawa bersama sendu jiwaku
Agar tiada lagi nanti yang tinggal
Apa-apa untuk diingatkan lagi
Oleh dirinya yang punyai orang lain
Semoga satu hari nanti
Bahagia yang dicarinya itu
Akan datang bagai dimahunya
Aku bukanlah lelaki baik
Dan bukan juga seorang mulia
Yang layak untuk memiliki dia
Aku cumalah sang perindu sepi
Yang hanya layak dikeji dan dibenci
Yang sering meratap dan menangis pada
Malam kelam ketika diri terasa disisih
Semoga tiada ku nanti akan membawa bahagia
Untuknya yang benar-benar aku sayang
Biarlah diri ku menjauh dari hidupnya
Kerana itulah yang dimahunya
Aku bukan terbaik untuknya……..
Friday
Disaat engkau menyepi
hati terasa sepi,kosong tiada erti
metahari bagai suram.....
seperti hati dan jiwa ku
meratap sayu..terasa pilu
Apabila siang bertukar malam
semakin sepi kurasakan
bagai sunyi seluruh alam
hilang seri keindahan
yang menghiasi kamar hati ini
Aduhai sepi malam...
bertebarlah jutaan bintang-bintang
agar sepi ku berteman
menghitung bintang-bintang
sehingga mata ini bisa terpejam
belayar kealam impian....
melenyapkan resah
memalam derita jiwa
Sahingga esok pagi..
matahari pasti hadir menyinari
apabila ku buka jendela hati ini
ku harap engkau berada didepan ku
memberi senyuman penuh rindu..
Sungguh.. aku merindu....
harapan.?.mungkinkah ada...?
Perasaan hati
Sayang...
lihatlah kepelupuk mataku
renunglah sedalam-dalamnya
pasti akan kamu temui
sulaman kata cinta
seindah tenunan hati
tentang perasaan
yang tak mampu
tuk ku ucapkan dari bibirku...
jangan kau bertanya lagi
tentang perasaanku
dari pancaran sinar mata ini
sudah memberi gambaran
cinta yang tulus
lahir dari hati..
Wednesday
*NAFASKU SESAK*
oh Tuhan lapangkan nafasku
ada sesuatu telah menyesakkan
hadir setelah hatiku dipukau rindu
bertimpa bayangan dari pesonanya
wangian mengharumkan kenangan
tak mampu menikmati udara lain
oh Tuhan sampaikanlah hasratku
kirimlah kasih ingatanku dalam lena
utuskan aku dalam ulitan mimpinya
satukan kami bersama nur bahagia
biar keserasian kami mengemudi igau
karena itulah antara penawar sesakkan ini
Tuesday
Ku alunkan suara hatiku untukmu
walau pun tak semerdu deru bayu
tak selembut wajah sore yang sayu
jua tak semerdu gemersik seruling
tika malam berdendang
Dengarkah sayang...
tika suara rinduku bergetar
biarpun getarnya semakin lemah
umpama jantung yang tak mampu bertahan
dek rindu yang sarat,merunjut urat saraf
terlalu berat ,dek beban yang mendera
Dengar suara hati ini...
meskipun nanti tiada lagi
suara yang kedengaran
kerana rindu ini akan padam
setelah jiwa ini terbenam
dipusara tanpa nesan....
detik berlalu sukar bagiku
menanti suatu pengharapan
mengharap suatu impian
antara kasih dan sayang
antara angan dan nyata
kasih merindu tiada noktahnya
setiap detik waktu itu jalannya
walau jauh perjalanan masa
sentiasa mendampingi rasa
jiwa gelora hati berkelana
kasih berharap cinta dipuja
terhenti segala kehidupan
bagai waktu kembali berputaran
melewati masa telah berlalu
menyingkap segala memori dulu
sepantas itu...
kembali semula pada saatnya
kini dalam lamunan keresahan
debar rasa pada kepastian
detar hati pada ketulusan
dalam gurauan berubah rasa
menjadi suatu tanda bahgia
terbit keinginan sama merasa
mencipta suatu indah bersama
itu CINTA...
apa pasti debar berkata
apa benar detar merasa
hadirnya sebuah CINTA
tika kini tiada meminta
tanpa harapan padanya
namun...
ku terima.....
Terima Kasih,
CINTA♥
tanpa kusedari tiba detik
tanpa kufahami hadir rasa
tanpa kubayangi jelma indah
tanpa kupinta suatu bahgia
kehadiranmu merungkai jiwa
kasih tanpa ku paksa rasa
selinap ruang tanpa merasa
sedar hanya hujung ketika
berputik debunga mekarnya
bertiup kasih mewangi harumnya
dalam sepi tersimpan rahsia
gundah berubah indah kejora
taman seri menabur putik
menyemai kelam dalam rawan
akhir bercahya gemerlap sirna
kehadiranmu...
memujuk kesepian berpanjangan
merungkai kalut jiwa ketandusan
suluh terang jauhari semesta
indah kerlipan bintang nan suram
cahaya suci dipancar bahgiamu
tiba memimpin sepi pada seri
hadir merubah suram pada terang
dengan wangian jambangan cinta
setulusnya...hatimu....
terbenam suram kerlip jelma
sinaran kejora indah malam
mengulit hati hanyut kusam
seketika memandang kasih
terukir indah cinta dikalbu
sekali menatap bidadari hati
seribu detik bertahan bahgia
walau sepi kadang mengintai
dibalik tirai kamar beradu mimpi
luas terbuka jendela sejahtera
membuai rasa mendayung cita
suatu arah tetap harapan
suatu rasa teguh penantian
kerna suatu itulah impian
kan keakhirnya digenggaman
gerbang bahgia seketika
harapan kini kan setia
bahgia kembali bersama
biar perih menahan hiba
biar pedih menahan luka
namun bahgia masih ada
saat terpatri janji bersama
berkasih memadu impian
cita mengharap rembulan
disisi menemani malam suram
biarpun ada kerlipan bintang
gemerlap cahya memancar
namun setia kasih padanya
menyintaimu....
~♥ Bunga Lavender ♥~
Monday
TUNANG JANJI
Kusedari dari dulu,
Menyintaimu sebuah pengorbanan
merindukanmu
sebuah perjuangan
dan melupakanmu
Itu kemustahilan.
Dari itulah aku tak lagi meragukan untuk memilihmu!
Tak akan lagi ku tanyakan tentang kesetiaanmu!
Kutunangi cinta padamu dengan janjiku
Kan tetap kusayangi dikau sampai akhir hayatku.
biarkan saja pintu hati ini tetap terbuka untukmu,
Hingga akhir waktu menutup buku
Untuk cinta,
Untuk kasih
dan biarkan tuhan yang akan memperhitungkan cintaku
ku telah bisa merelakan semua apa yang jadi keputusanmu,
bila memang itu bahagiamu
Tiap waktu
disaat terik dan hujan saja
aku yang akan mengkhuatirkanmu!
adakah atap yang teduh untukmu?
di saat perjalananmu
aku yang akan mengkhuatirkanmu!
adakah selamat sampai tempat dituju
berbahagialah... sayang
sebelum aku bahagia!
itu pangkal dari tujuan hidupku
biar ku sempurnakan
mimpiku bersama janji yang kutunangkan untukmu
kerana janjiku
tetap selamanya
cintaku
ku abadikan untukmu
sampai hujung nyawaku.
segala pengorbananku
itu petanda yang seharusnya kau tahu
bertapa dalamnya cinta ini padamu.
pabila diri ini menjadi kaku nanti
di saat itu akan tiada lagi aku
yang saban hari tanpa jemu
merinduimu
menanyakan mu
merisaukan tentangmu
merintih sedih keranamu
mengharapkan mu
agar ada
walau sedikit saja
rasa cinta padaku
kerana aku benar-benar
sayang amat pada dirimu.