TUNANG JANJI
Kusedari dari dulu,
Menyintaimu sebuah pengorbanan
merindukanmu
sebuah perjuangan
dan melupakanmu
Itu kemustahilan.
Dari itulah aku tak lagi meragukan untuk memilihmu!
Tak akan lagi ku tanyakan tentang kesetiaanmu!
Kutunangi cinta padamu dengan janjiku
Kan tetap kusayangi dikau sampai akhir hayatku.
biarkan saja pintu hati ini tetap terbuka untukmu,
Hingga akhir waktu menutup buku
Untuk cinta,
Untuk kasih
dan biarkan tuhan yang akan memperhitungkan cintaku
ku telah bisa merelakan semua apa yang jadi keputusanmu,
bila memang itu bahagiamu
Tiap waktu
disaat terik dan hujan saja
aku yang akan mengkhuatirkanmu!
adakah atap yang teduh untukmu?
di saat perjalananmu
aku yang akan mengkhuatirkanmu!
adakah selamat sampai tempat dituju
berbahagialah... sayang
sebelum aku bahagia!
itu pangkal dari tujuan hidupku
biar ku sempurnakan
mimpiku bersama janji yang kutunangkan untukmu
kerana janjiku
tetap selamanya
cintaku
ku abadikan untukmu
sampai hujung nyawaku.
segala pengorbananku
itu petanda yang seharusnya kau tahu
bertapa dalamnya cinta ini padamu.
pabila diri ini menjadi kaku nanti
di saat itu akan tiada lagi aku
yang saban hari tanpa jemu
merinduimu
menanyakan mu
merisaukan tentangmu
merintih sedih keranamu
mengharapkan mu
agar ada
walau sedikit saja
rasa cinta padaku
kerana aku benar-benar
sayang amat pada dirimu.